Duniaku

Apa yang salah pada duniaku ?

Aku tak merasakan ramai,

aku tak merasakan hangat..

Yang ada hanya penat !

Mulut ini beku, seperti padat enggan mencair

Tangan ini kaku, seperti besi yang terbujur

Takut, aku merasa takut..

Aku tak bisa masuk, 

masuk kemanapun dimana ada pintu..

Ada apa dengan duniaku ?

Dunia yang enggan mengerti mereka,

pun tak mengerti aku..

Kupikir jalan ke duniaku hanya ada satu arah,

yaitu menuju "Sepi"..

" Berisik "

Hari ini tampak berisik,

namun tak ada sapaan yang datang.

Aku melamun,

merasakan sakit kepala, lalu pindah ke hati.

Aku mengumpat,

bersembunyi di semak belukar.

Mata ku pejam, telinga ku ganjal.

Tapi tetap berisik..

Ku kira suara apa,

karena setelah ku dengar teriakannya hanya satu.

Ku kira bentuknya seperti apa,

karena setelah ku lihat wujudnya tak ada.

Lalu aku tertidur,

dalam mimpi baru aku tau,

ternyata teriakan itu adalah sebuah nama dimasa lalu..

" Jangan berasumsi "

Tak tau diri !

Aku begini bukan karena cinta,
Tapi karena tak ada cinta..

Tak tau malu !

Aku begini bukan karena salah,
Tapi justru karena sudah tak ada lagi kebenaran disekitarku..

Jangan berasumsi,
Kau pikir aku mau begini ?

Entahlah,
Ku kira kau saja tak tahu kebohongan itu..

Jangan Salahkan Malam

Malam,
Selalu aku menggigil dibuatnya..

Dia mengunci kesunyian yang haus akan keramaian,
Bahkan suara angin saja hilang dibuat malam..

Malam,
Tidak kah kau berniat hendak terang?
Layaknya jubah hitam yang perlahan luntur menjadi jingga..

Entahlah..

Malam tetaplah tidak pernah merasa bersalah pada siapapun..

Tak terkecuali aku yang telah buta akan cahaya,
Hingga bagiku pagi lebih menyakitkan dari pekatnya malam..

Anggap saja ini tentang "KOPI"

Sore ini,

tidak jelas rasa yang biasa kutelan..

Ku coba sedikit bergerak demi perubahan,

meski tak juga tergantikan

setidaknya bisa menghibur sedikit perasaan..

Hitam yang dulu pekat,

kini berubah menjadi coklat..

Rasa pahit yang dulu menguasai dan mendominasi,

perlahan mulai sedikit merubah rasa dasarnya menjadi manis..

Seperti hidup yang selalu tak pernah cukup..

Seperti ambisi yang datang bertubi-tubi tanpa istirahat..

Dan, seperti nafsu yang berubah tulus menjadi ikhlas pada Illahi.. 

Bukan Hanya

Bukan tidak bersyukur,
hanya jengah dengan keterlanjuran..

Bukan mengadu,
hanya cerita tentang kepenatan..

Bukan menaruh harap,
hanya saja ingin sekali mengganti perban luka yang sudah lama terbalut kotor dan usang..

Bukan tentang dirimu,
hanya saja aku sendiri "tidak begitu memahaminya"..