Sabtu, 28 Oktober 2017

Jangan Salahkan Malam

Malam,
Selalu aku menggigil dibuatnya..

Dia mengunci kesunyian yang haus akan keramaian,
Bahkan suara angin saja hilang dibuat malam..

Malam,
Tidak kah kau berniat hendak terang?
Layaknya jubah hitam yang perlahan luntur menjadi jingga..

Entahlah..

Malam tetaplah tidak pernah merasa bersalah pada siapapun..

Tak terkecuali aku yang telah buta akan cahaya,
Hingga bagiku pagi lebih menyakitkan dari pekatnya malam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar